Maryamah Karpov



Ada
Tahukah dirimu, Kawan?
Dalam serpih-serpih cahaya
Dan gerak-gerak halus benda-benda
Tersimpan rahasia
Mengapa kita ini ada

Lintang
Dengan pisau lipat
Kuukir pelan-pelan
Kalimat yang dalam
Dari perasaan ku yang larat
Karena hormatku yang sarat
Untuk pesona persahabatan dan kecerdasan
Lintang, Lintang, hatimu yang benderang
Qui genus humanum ingenio superavit
Manusia genius tiada tara

Laut
Horizon, horizon setelah itu, tak ada hal lain
Horizon di langit dan horizon sejauh jangkau pandang
Muara menyempit, delta mengerut
Hutan lindap, daratan kelabu
Lalu laut, laut seluas langit
Datar, tetap, tak berhingga, biru mendebarkan

Senyum
Siapa yang menabur senyum
Dialah yang akan menuai cinta

Rahasia
Kuberi tahu satu rahasia padamu, Kawan
Buah paling manis dari berani bermimpi
Adalah kejadian-kejadian menakjubkan
Dalam perjalanan menggapainya

Puisi
Dan tiba-tiba hari-hariku berubah menjadi puisi
Semilir di pagi hari
Meriang jika siang
Pecah, serupa ombak-ombak pasang kalau malam

Seperti
Seperti puisi yang kau tuliskan
Seperti nyanyi yang kau lantunkan
Seperti senyum yang kau sunggingkan
Seperti pandang yang kau kerlingkan
Seperti cinta yang kau berikan
Aku tak pernah, tak pernah merasa cukup



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar