Ladies Bus Bag 3



Oh ya, terkadang saya dan teman saya jika ada waktu juga sering touring. Tapi biasanya touring dadakan alias tiba-tiba.
“Yu, touring ke Siantar yok? Mumpung ada bis baru dari Paradep”
“Ayu gak tahu berapa ongkosnya bang”
“ayok hunting tiket kita, kita tanya ke Paradep”
“ayoklah”      
Tidak berapa lama kami sampai di loket Paradep, kami pun bertanya tentang jadwal bis baru itu. Awalnya kami dikira wartawan karena baju yang dipakai. Saya karena pakai jaket Mercedez Benz dikira dari perusahaan itu, sementara teman saya karena pakai kaos ALS dikira dari ALS. Tapi setelah kami beri penjelasan kalau kami adalah pecinta bis mereka mau mengerti.
“kak, mau tanya jadwal dan tarif Paradep yang big bus itu berapa ya?”
“yang mana ya?” kata penjaga loket
“itu kak, yang bus baru, jetliner”
“ooo, yang itu 69 seat, seat 3-2. Kalau jadwal dia tidak pasti. Kalau ongkos 55.000” begitu penjelasan dari kakak penjaga loket.
“kalau besok misalnya berangkat bisa kabarin ga kak?” kata teman saya
“wah kalau itu gak janji la”
“kalau gak saya minta no hp atau pin bbm la” kata teman saya. Kemudian kakak tersebut menyebutkan pin bbm nya.
“Yu, kalau besok pasti ada busnya kita touring ya”
“ya lihat besok bang, kalau pagi Ayu jelas gak bisa. Taulah abang kan”
“gak la pagi kali, paling jam 11 la, kita ajak bang Asrul”
“ya udah abang bilang aja ke bang Asrul”
Besoknya kami pun berangkat ke loket Paradep dan bertanya kepastian dengan orang loket.
“Kak, pastikan itu busnya” kata teman saya
“kalau itu gak janji la bang”
“gak bisa gitu la kak, kalau misalnya sampai jam 3 bus yang kami pengen gak ada, kami kembalikan tiketnya ya kak”
“janganlah jam 3 bang, jam 3 lewat la paling”
“oke kak, kami tunggu” kata saya
Dan ternyata dewi fortuna berpihak kepada kami, walaupun hujan deras dan lumayan menunggu akhirnya si bus yang kami tunggu tiba juga dan kami akhirnya berangkat juga. Pukul 15.30 Wib kami Start dari Loket Paradep Medan

Bus Pelita Paradep




Mungkin touring dadakan ini bisa dibilang touring gila, karena pergi naik yang Eksekutif dan pulang mencoba naik Bumel. Bus yang kami naiki ketika pulang adalah Sejahtera. Biar bumel bus ini joss juga kok, jangan pernah lihat bus itu hanya luar saja. Saya sarankan jika anda ingin touring atau melakukan perjalanan naik bus. Hal pertama yang harus anda lihat selain harga adalah fasilitas dari bus tersebut, kenyamanan anda dalam perjalanan. Karena banyak juga orang yang tidak puas akan fasilitas yang disediakan, misalnya bus yang anda naiki adalah kelas Eksekutif tapi fasilitas yang anda inginkan tidak sesuai selera anda. Misalnya AC rusak atau bocor, toilet yang mungkin bau, sandaran anda rusak dan lain-lain. Naik bus bumel atau kelas Ekonomi juga tidak buruk kok, walaupun anda melihat dari luar kondisi bus tidak layak, tapi didalam belum tentu, mungkin fasilitas tidak semewah di kelas Eksekutif, tapi dari segi kecepatan biasa bumel ini kebanyakan joss di jalan, bukan berarti ugal-ugalan juga, tapi segi mesin dia kuat kok. Jadi pilih bus sesuai yang anda suka.

 
Bus Sejahtera Napin Palipi

Sudah 3 tahun saya menjadi seorang bismania. Sekarang pecinta bus sudah mulai banyak dimana-mana, bahkan sudah mulai banyak perempuan yang suka dengan bus, entah hanya untuk sekedar ikutan atau memang suka dengan bus, tapi yang jelas saya jadi senang karena banyak juga teman saya sesama perempuan suka dengan bus. Terkadang banyak orang berfikir negativ tentang perempuan yang suka bus, dikatakan kalau perempuan yang suka bus itu tidak benar la, apa la. Tapi saya mematahkan semua itu dengan keseriusan saya dalam menjalani hobby ini. Kami para perempuan pecinta bus di seluruh Indonesia masih berfikir positif dan hargai kami sebagai perempuan yang suka bus, bukan untuk dihina apalagi dicaci.
Jadi jangan pernah menganggap remeh pecinta bis di seluruh Indonesia, apalagi kaum perempuan ya. Jadi pecinta bis juga bukan karena tidak ada kerjaan, tetapi sebagai hobby untuk menghilangkan jenuh rutinitas setiap hari. Pecinta bis juga sama seperti hobby yang lain Cuma hanya berbeda cara saja.
Jadi intinya jadi seorang bismania perempuan atau Ladies Bus atau Bismaniawati itu tidaklah buruk. Dan itu sah-sah saja, karena bismania hanya sebuah Hobby. Salam Bismania Salam Lintas Tanpa Batas.
















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ladies Bus Bag 2



Banyak juga kawan-kawan saya bertanya, saya sudah ke mana saja naik bis.
            “udah ke mana aja yuk naik bis selama masuk komunitas bus?” kata salah satu teman saya
“masih dekat aja, belum ada yang jauh”
“yang dekat ke mana?”
“paling dekat ke pakam itu pun naik damri, hahahahaha”
“yaelah itu ga dihitung kali yu”
“hahahahaha, Medan-Siantar paling, kemudian Medan-Bagan batu dan paling jauh pernah ke Renghat daerah Riau”
“wah enak dong jalan-jalan naik bus gratis”
“emang kalau pecinta bus harus gratis naik bus, enggak dong, ya harus bayar juga, lain  kalau diajak oleh kru langsung, itu baru gratis”
“jadi apa gunanya ikut komunitas bus kalau tidak gratis?”
“kita sebagai pecinta bus tidak boleh merugikan perusahaan dan kru, kalau gratis terus-menerus ya gak enak dengan krunya”
“ooo begitu ya”
Kegiatan  komunitas pecinta bus tidak hanya kopdar atau hunting, tapi juga ada kunjungan ke salah satu Po yang ada. Gunanya adalah untuk berkenalan dengan direksi salah satu Po, Tanya jawab tentang bus perusahaan Po itu dan dapat berbagi ilmu juga.
 
    
Medan Bisser saat berkunjung ke PT. Barumun

Medan Bisser ssat berkunjung ke PT. Makmur-Halmahera
Medan Bisser saat berkunjung ke PT. Antar Lintas Sumatera



Itu hanya beberapa foto saja, masih banyak lagi. Sebenarnya kegiatan ini sangat asyik dan membuat kita tahu lebih banyak tentang informasi bus. Banyak juga yang bilang kalau sepertinya bergabung dengan komunitas pecinta bis enak, tetapi kebanyakan hanya sebatas omongan belaka saja. Tapi tidak ikut bergabung walaupun hanya duduk manis.
Kopdar pecinta bis biasanya ada dipinggir jalan, sambil melihat bus lewat sambil kopdar, jadi ada pemandangan yang dilihat
Kopdar Lebaran

Kopdar di Lapak

Hunting bersama



















Setelah bicara tentang kopdar, kita bicara tentang hunting atau kegiatan memfoto. Sebenarnya gak jau beda dengan  photografi, tapi objek lebih kepada bus. Dan hunting bisa dilakukan sendiri atau ramai-ramai dengan sesama pecinta bus lainnya, mungkin juga pada saat kopdar.



Mungkin orang sedikit aneh melihat tingkah kami dengan memfoto bus, apalagi mungkin dengan saya, karena saya perempuan. Tapi saya tidak peduli orang bilang apa, yang jelas itu hobby saya dan saya suka.
“ngapain nongkrong dipinggir jalan? Gak ada kerjaan apa?”
“kami pecinta bus, jadi hobby kami memfoto bus yang sedang lewat”
Aneh memang, tapi itulah kami para pecinta bus. Masa bodoh dengan apa kata orang, mereka berbicara seperti itu karena mereka tidak tahu hobby ini. Hobby menyukai si kotak sabun berjalan alias bus.


Bersambung ke bag 3

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS