Lalu kembali lagi si Bracha ini
menampilkan skillnya. Walaupun dilewati bus lain seperti Barumun tadi, BPB,
Bintang Utara. Tapi dilewatin semua. Lama-lama saya lihat bang Putra tertidur.
Saya pun tertidur juga. Dan saya terbangun saat memasuki kawasan Labura
(Labuhan Batu Utara). Saya melihat bang Putra lelap banget tidurnya. Biasanya
ini belum jam bang Putra molor alias tidur. Mungkin karena bang Putra
kelelahan. Lewat dari Aek Kanopan saya sengaja membangunkan bang Putra. Biar
dia melek lagi.
“bang, udah lewat Aek Kanopan”
“ah, masi lama lagi. Ngapain kau
bangunkan”
“hahahha, sengaja emang”
Lalu saya bertanya di mana posisi bang Sitohang.
“di Cikampek”
“Cikampak bang, bukan Cikampek”
“suka-suka yang buat la”
“ya pula ya. Hahahaha” kata saya
“udah dimana orang om?” kata bang
Sitohang
“gak tau bang, sawit semua”
“tanya si Jupe”
“Jupe tidur dia”
“bah, cemananya”
“hahahahahaha”
“Pamingke bang” kata saya
“oke”
“SPBU yang di jalan baru Ranto itu apa
namanya bang?”
“SPBU jalan baru”
“oke bang. Nanti Ayu kabarin lagi”
“oke”
Lalu tidak berapa lama bang Putra
bangun.
“udah dimana kita Yu?”
“gak tahu Ayu bang di mana”
“udah dibubungi MTG?”
“udah bang. Tadi di Cikampak katanya.
Cuma sekarang gak tahu”
“ooo. Minum Yu”
“ini bang” kata saya
“salak kita tadi mana?”
“itu di belakang”
“jangan lupa di bawa” kata bang Putra
“ok”
Lalu bang Putra makan
salaknya lagi. Kelaparan benar emang. Hahahahaha. Paling nanti sampai Ranto
cari lapak buat makan. Hahahaha. Touring gila ya gini. Apa adanya. Tidak berapa
lama kami sampai Ranto.
“Ranto.. Ranto..” kata kernetnya
“ada bang” kata kami
Lalu kami menuju depan, karena kami akan
turun sebentar lagi.
“awas jatuh” kata Supir 2
“ya bang” kata saya
Lalu kami duduk di tangga arah kabin
dalam.
“turun dimana?” kata Supir 2
“di SPBU jalan baru bang” kata saya
“ooo”
Lalu tidak berapa lama kami sampai di
SPBU yang kami tuju.
“ini kan?”
“ya bang”
“ok”
“makasih ya bang” kata saya dan bang
Putra
“ok”
Lalu kami turun dan sebenarnya mau
menuju ke Indomaret di SPBU tapi...
“yach tutup Yu” kata bang Putra
“ya, ga rezeki” kata saya
Lalu saya mengikuti bang Putra, dan
ternyata bang Putra ke toilet. Saya juga memang mau ke toilet juga. Hahahaha,
memang sejiwa kami. Abang dan adek stres.
“telepon MTG Yu” kata bang Putra
“ya bang, ini lagi Ayu hubungin”
Lalu saya mencoba menghubungi bang
Sitohang, tetapi gak diangkat, sayaWA gak masuk.
“halo bang, dimana?” kata saya
“ arah ke Aek Nabara”
“kami udah di SPBU jalan baru ya bang”
“kami rencana lewat kota”
“sok kali, yakin emang lewat kota. Mana
ada” kata saya
“ya lo. Gak percaya ini”
“ngomong la bang sama MTG”
“kau aja la”
“udah abang ngomong sama MTG. Masa mau
lewat kota. Silap memang”
Bersambung...
0 komentar:
Posting Komentar