Dan kembali lagi kami cerita. Sambil
menunggu bang Tino mengajak foto.
“siapa yang mau foto, foto aja. Lagi kosong
itu” kata bang Tino
Kemudian saya bangkit dan foto beberapa
tempat untuk difoto
“sini biar ku ambil foto mu.” Kata bang
Tino
Sampai waktu tak terasa menjelang
maghrib. Dan trip terakhir bus Intra itu pukul 18.00
“balek kita yok” isyarat saya kepada koh
Asrul dan kemudian bang Asrul memberi isyarat mengangguk. Dan kemudian saya
memoto kembali.
“jadi gimana bang” kata bang Asrul
“tanggal 10 itu bus keluar dari RS” kata
bang Fernandus
“7319 itu bang?” kata bang Putra
“ya. Kan mau keluar itu. Kemarin orang
RS nelpon. Katanya tanggal 10 keluar. Tapi ngaret juga nanti”
“pas la, sabtu keluar. Kantor tutup.
Minggu libur. Senin tanggal merah. Ngaret itu” kata bang Asrul
“dia big bus bang?” kata saya
“medium tapi seperti big bus. Kalau
versi big bus dia saspen alias chasis pendek” kata bang Fernandus. Kemudian
bang Fernandus menunjukkan gambarnya kepada kami
“berapa panjangnya bang?” kata bang
Putra
“sekitar 10 la” kata bang Fernandus
“oo ya.. ya.. kayak punya big bird” kata
bang Putra
“naik apa kalian pulang?” kata bang
Fernandus
“naik Intra trip terakhir bang” kata
bang Asrul
“udah mau jam 6 ini” kata bang Fernandus
“coba telepon bang ke loket” kata kru
berkaos merah
Kemudian bang Fernandus menghubungi ke
loket. Dan masih ada bangku untuk trip terakhir
“udah nginap di sini aja. Besok pulang”
kata kru berkaos merah
“besok kerja bang” kata saya
“ah ngapain kerja. Libur dulu la”
“wah, abang ada-ada aja” kata saya
“kalau kami bisa Yu. Kaunya”
“aku pula ya bang. Koh Asrul kan juga
kerja itu”
“nginap aja. Kami sediakan la
penginapan” kata kru itu lagi
Dan kami pun tertawa lepas.
“jadi nanti ku hubungi aja ya Srul” kata
bang Fernandus
“oh ya bang”
“pokoknya aman la itu buat Medan Bisser”
Dan bus bang Tino juga gak lupa di foto dong
0 komentar:
Posting Komentar